Minggu, 04 Februari 2018

Prospek Kerja Lulusan Institut Teknologi Sumatera (ITERA)




ITERA kini memiliki 14 program studi aktif dan 7 program studi baru yang akan dibuka untuk tahun ajaran 2018/2019. Program studi di ITERA terbagi menjadi 3 jurusan, yaitu Jurusan Teknik Infrastruktur dan Wilayah, Jurusan Sains dan Matematika, dan Jurusan Teknologi Industri.
Masing-masing program studi belajar sesuai dengan bidang yang ditekuni setiap prodi, dengan tujuan menghasilkan lulusan yang baik dan dapat bersaing dengan lulusan dari berbagai universitas maupun institut lainnya yang ada di Indonesia. Dalam proses belajar, kalian tidak hanya diajarkan secara teori saja, tetapi juga praktik langsung. Kurikulum yang diterapkan oleh setiap program studi tersebut mampu menghasikan para mahasiswa dan juga lulusan yang memiliki kualitas sehingga peluang kerja menjadi tebuka lebar bagi setiap lulusan dari ITERA.
Berikut penjelasan tentang prospek kerja dari program studi yang ada di Institut Teknologi Sumatera (ITERA):

1.      Jurusan Teknik Infrastruktur dan Wilayah

Bidang keahlian atau profesi Perencanaan Wilayah dan Kota adalah bidang keahlian atau profesi yang terkait dengan perumusan alternatif tindakan secara sistematis, komprehensif dan terpadu dalam ranah publik dengan mempertimbangkan kebutuhan dan ketersediaan sumberdaya untuk mencapai kemajuan wilayah dan kota pada masa depan.
Prospek Kerja :
1.      Instansi pemerintah : Sebagai pengajar, peneliti, dan pegawai di perguruan tinggi negara, Bappenas, Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), Kementerian ATR (Agraria dan Tata Ruang)/ BPN (Badan Pertanahan Nasional), Badan Informasi Geospasial, Departemen Dalam Negeri, BPPT, Pemerintah Daerah seperti BAPPEDA, Dinas Tata Kota, dan berbagai instansi pemerintah lainnya baik pusat maupun daerah
2.      Sektor swasta : Sebagai tenaga ahli di konsultan (perencanaan, pariwisata, dan lainnya) LSI (statistik), bagian pengembangan komunitas dari perusahaan seperti PT. Astra Internasional, PT. MedCo Energi, bagian perencanaan PT. Riau Andalan Pulp and Paper, developer dan kontraktor properti, pengajar dan peneliti di perguruan tinggi swasta, dan lainnya
3.      LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) : Sebagai aktivitis di LSM karena ilmu sosial, komunitas, dan pemerintahan yang dipelajari seperti di AKATIGA, Sawarung, BIGS, dan lainnya
4.      Diluar keilmuan : Karena pola pikirannya yang runtut dan kemampuan untuk mengenal sebuah prinsip dasar manajemen maka lulusan PWK juga bisa bekerja di bank dan beberapa lembaga keuangan lain serta beberapa perusahaan swasta. Menjadi Enterpreneur atau pengusaha juga banyak menjadi salah satu alternatif pilihan diluar keilmuan pwk.

Program Studi Teknik  Geomatika (GE)
Integrasi beberapa disiplin ilmu dan profesi yang berhubungan dengan data dan informasi geospasial (berhubungan dengan pengukuran dan pemetaan digital), masalah-masalah kebumian dan kelautan berikut semua aspek yang terkait didalamnya (penataan ruang, tata guna lahan, lingkungan, sosial ekonomi), serta komputer terapan.
Prospek Kerja :
1.      Badan informasi geospasial
2.      Badan pertanahan nasional
3.      Pertamina dan anak perusahaannya
4.      Perusahaan gas negara
5.      Perminyakan
6.      Pertambangan
7.      Jasa konsultan pengukuran
8.      Pengajar dan peneliti 

Program Studi Teknik Sipil (SI)
Ilmu yang mempelajari desain, konstruksi, dan perawatan bangunan, terutama pengaplikasiannya pada bidang fisika terapan
Prospek Kerja:
1.      Kontraktor BUMN maupun swasta
2.      Konsultan perencana
3.      Perusahaan industri
4.      Lembaga ilmu pengetahuan indonesia
5.      Tenaga pengajar
6.      Industri perminyakan dan pertambangan

Program Studi Teknik Lingkungan
Bidang keilmuan yang mempelajari tindakan preventif (pencegahan) dan kuratif (penyembuhan) yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan lingkungan air, tanah, dan udara melalui pendekatan rekayasa teknik. Teknik lingkungan dilatarbelakangi oleh upaya proteksi lingkungan akibat kegiatan manusia, proteksi kesehatan dan keselamatan manusia akibat penyakit, serta penaggulangan pencemaran kimia yang ada di lingkungan.
Prospek Kerja :
1.    Di pemerintahan lulusan jurusan teknik lingkungan dapat bekerja di Kementrian Perindustrian, Kementrian Kelautan, Kementerian Lingkungan hidup dan kehutanan, Kementerian ESDM, PDAM, BMKG dan lembaga pemerintah lainnya.
2.    Manajer lingkungan juga bertugas mengidentifikasi dan memecahkan masalah lingkungan serta menentukan perubahan yang perlu diterapkan. rapa contoh perusahaan misalnya PT Pertamina, Krakatau Steel, PT Unilever, Total, Kimia Farma, Chevron, Biofarma, Aneka Tambang, PT Freeport, PT Semen Indonesia, PT Indonesia Power, dll.
3.    Energy engineer bekerja meneliti dan mengembangkan cara untuk menghasilkan energi baru, meningkatkan efisiensi penggunaan energi melalui pengurangan emisi dari bahan bakar fosil serta meminimalkan kerusakan lingkungan.

Program Studi Teknik Arsitektur (TA)
Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam mendesain bangunan sehingga memiliki nilai keindahan/estetika dilakukan oleh setiap individual untuk berimajinasikan diri dalam merancang bangunan.
Prospek Kerja :
1.      Perusahaan kontraktor
2.      PNS arsitektur (dinas tata kota, kementrian PU)
3.      Developer arsitektur
4.      Tenaga pengajar

Program Studi Teknik Kelautan
Ilmu yang mempelajari tentang laut, bangunan lepas pantai, proses pantai, bangunan pelindung pantai, teknik perkapalan, akustik bawah laut, hidrodinamika laut, dan penyebaran polutan
Prospek Kerja:
1.      Industri rancang-bangun bangunan pantai (perlindungan terhadap abrasi pantai oleh gelombang laut, reklamasi, sirkulasi air dalam pembangkit listrik tenaga gelombang dan tenaga pasang surut, dsb.)
2.      Industri rancang-bangun infrastruktur bagi eksplorasi dan eksploitasi minyak bumi dan mineral lepas pantai
3.      Industri rancang-bangun infrastruktur transportasi laut (pelabuhan, jembatan laut, pengerukan, dll.)
4.      Penanggulangan masalah sedimentasi di muara-muara sungai
5.      Konservasi kawasan pesisir dan lingkungan laut
6.      Pengendalian masalah Lingkungan Laut dari kegiatan eksploitasi minyak bumi dan mineral
7.      Industri rancang-bangun perkapalan
8.      Bidang kerja teknik kelautan lainnya, baik dalam lingkup penelitian, pendidikan dan pemerintahan

2.      Jurusan Sains dan Matematika

Program Studi Fisika (FI)
Fisika adalah ilmu alam yang mempelajari materi dan energi serta interaksinya
Prospek Kerja :
1.      Lapan (lembaga antariksa nasional)
2.      Lipi (lembaga ilmu pengetahuan indonesia)
3.      BPPT
4.      BMKG
5.      BATAN
6.      Puspiptek (Pustaka Ilmu Pengetahuan dan Teknologi)

Program Studi Matematika
Matematika merupakan salah satu ilmu pengetahuan dasar yang menjadi sumber dari ilmu pengetahuan terapan. Selain itu, ilmu ini sering dipakai untuk membantu mempermudah penyelesaian permasalahan yang ada di dalam berbagai bidang kehidupan.
Prospek Kerja :
1.      Ahli komputer atau programmer
2.      Ahli statistika
3.      Ahli aktuaris (analisis statistik terkait permasalahan asuransi)
4.      Astronom
5.      Ahli matematika
6.      Analis riset pasar
7.      Bumn/swasta

Program Studi Biologi
Program Studi Biologi ITERA berkonsentrasi pada eksplorasi keanekaragaman hayati di Pulau Sumatera. Keberadaan Program Studi Biologi ITERA diharapkan mampu menjadi pusat pembelajaran biodiversitas Sumatera.
Prospek Kerja:
1.      Ilmuwan
2.      Tenaga pengajar
3.      Analis laboratorium
4.      Konsultan lingkungan dan konservasi

Program Studi Kimia
Ilmu yang mengkaji tentang perilaku dan interaksi materi pada tingkat molekul, terkait komposisi, struktur dan susunannya yang memberikan sifat tertentu.
Prospek Kerja :
1.      Industri : Seorang lulusan kimia dapat bekerja di dalam industri apapun yang memanfaatkan senyawa kimia dalam produksinya. Bagian yang dapat dimasuki misalnya quality control, riset dan pengembangan, dan manajer pemasaran.
2.      Peneliti : Seorang lulusan kimia dapat menjadi peneliti di berbagai lembaga penelitian
3.      Pendidikan : Seorang lulusan kimia dapat menjadi staf pengajar, akademisi, dll.
4.      Wiraswata : Dengan ilmu kimia yang dimiliki, seseorang lulusan kimia dapat 'meracik’ sendiri produk-produk, seperti kosmetik dan material bermanfaat, kemudian menjualnya.

Program Studi Farmasi
Prodi ini mengkaji berbagai aspek yang berhubungan dengan ”sediaan farmasi” mulai dari pencarian atau penciptaan, pengembangan bahan baku sampai menjadi sediaan farmasi yang siap digunakan, seperti obat-obatan, jamu atau produk kosmetika.
Prospek Kerja :
1.      Bidang Industri Obat-obatan dan Produk Biologi : Bidang pekerjaan yang dilakukan sangat bervariasi variatif, dari jajaran marketing, produksi, pengembangan produk, pengawasan dan penjaminan mutu, pergudangan, hingga kehumasan. Contoh : Sanbe Farma, Kalbe Farma, Bio Farma, Kimia Farma, Bayer, dsb.
2.      Bidang Industri Makanan : Berbekal pengetahuan tentang pembuatan obat yang baik, sarjana farmasi dapat menguasai pekerjaan di bidang industri makanan, sebab syarat pembuatan produk makanan relatif lebih sederhana dibandingkan produk obat. Contoh: Nestle, Wingsfood, Indofood, Ultra, dsb.
3.      Bidang Industri Kosmetik : Sari Ayu, Mustika Ratu.
4.      Industri perbekalan rumah tangga dan kesehatan : Unilever, dan P&G
5.      Industri jamu dan obat tradisional seperti : Air mancur, Borobudur, Sido muncul
6.      Bidang Riset dan Pendidikan, seperti Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian
7.      Bidang Perdagangan : Sektor perdagangan obat dan alat kesehatan juga membutuhkan sarjana farmasi karena produk obat-obatan dan alat kesehatan harus memenuhi standar keamanan, efikasi, dan kualitas.

Program Studi Teknik Geofisika (TG)
Mempelajari sifat-sifat fisika bawah tanah yang berhubungan dengan bencana alam, sumber daya bumi, pemantauan, dan rekonstruksi struktur bumi serta memprediksi proses yang akan terjadi selanjutnya. Aspek-aspek fisik dan dinamika bumi dipelajari dengan melakukan pengukuran, dilanjutkan dengan pemrosesan data mengenai gejala-gejala alam tersebut.
Prospek Kerja :
1.      Bidang Pemerintahan : SKK Migas, Ditjen Migas, Dinas Pertambangan PEMDA, Kementrian ESDM, Badan Pembangunan Nasional / Daerah, dll.
2.      Bidang Pertambangan dan Perminyakan : PT. Freeport Indonesia, PAMA, PT. Chevron Pasific Indonesia, Pertamina, PT. Timah, Elnusa Geosains, British Petroleum, Conoco Phillips, VICO, CNOOC, Total, Halliburton, Medco Energy, Petronas, Schlumberger, PT. Aneka Tambang, dll.
3.      Bidang Pendidikan dan Penelitian : Universitas, BPPT, LIPI, BMKG, BATAN, dll.
4.      Bidang Lainnya : Perbankan, Bidang Teknologi Informasi dan sebagainya.

Program Studi Teknik Geologi 
Geologi adalah suatu ilmu yang mempelajari dan mengembangkan pengetahuan yang berkaitan dengan kebumian seperti, bentuk muka bumi, material penyusun bumi, berbagai jenis dan bentuk batuan, sifat fisika dan kimia, proses pembentukan dan sejarah bumi serta geologi terapan seperti Geologi Minyak dan Gas Bumi, Paleontologi, Geologi Teknik, Hidrogeologi, Geologi Tata Lingkungan, Geologi Tambang, dan lainnya. Teknik Geologi berperan sebagai wahana pengkajian dan pemanfaatan sumberdaya alam (mineral, energi, dan air) serta penerapan kerekayasaan, wisata, lingkungan hidup, dan mitigasi bencana alam.
Prospek Kerja :
1.      Industri Perminyakan dan Gas Bumi : Pada bidang ini sarjana Teknik Geologi akan bertugas sebagai ahli yang bertugas untuk melakukan proses eksplorasi minyak dan gas bumi. Misalnya: Medco Energi, Pertamina, Chevron, ExxonTotal Indonesia,dan lainnya.
2.      Industri Pertambangan : Pada industri pertambangan sarjana Teknik Teknik Geologi bertanggungjawab untuk mencari potensi SDA seperti mineral berharga dan batu bara. Misalnya: PT Aneka Tambang, PT Freeport Indonesia, PT Timah
3.      Konsultan Teknik Geologi : Konsultan Teknik Geologi akan mengerjakan berbagai macam pekerjaan yang berhubungan dengan proses eksplorasi SDA. Oleh karena itu, konsultan Teknik Geologi akan banyak bekerjasama dengan industri-industri perminyakan dan penambangan.
4.      Lembaga atau Pusat Penelitian
5.      Instansi Pemerintahan : Sarjana Teknik Geologi akan mengerjakan segala sesuatu yang berhubungan dengan proses eksplorasi SDA. Beberapa instansi pemerintah yang membutuhkan sarjana Teknik Geologi misalnya Direktorat Energi dan Sumberdaya Mineral, Kantor Wilayah (Kanwil), BAPPENAS, BAPPEDA
6.      Universitas : Sarjana Teknik Geologi dibutuhkan sebagai pengajar di Universitas.

Program Studi Sains Atmosfer dan Keplanetan
Mempelajari sifat-sifat atmosfer dan gejala yang dialaminya serta ilmu astronomi keplanetan sebagai upaya memahami fenomena di ruang angkasa. Hampir mirip dengan program studi astronomi di Institut Teknologi Bandung, hanya saja dalam konteks yang sedikit lebih luas

Prospek Kerja:
1.      Ilmuwan
2.      Astronom
3.      Tenaga pengajar
4.      BMKG


Jurusan Teknologi Industri 
 
Program Studi Teknik Elektro (EL)
Ilmu yang dipelajari diantaranya adalah kendali otomatis, teknik biomedik, komunikasi, computer aided design (CAD), pengolahan citra dan machine vision, sistem computer dan jaringan, pengolahan sinyal dijital, elektronika, teknik tenaga, teknologi informasi, sistem intellijen, pengolahan parallel dan terdistribusi, material mikroelektonik dan devais, microwave engineering dan perancangan VLSI.
Prospek Kerja :
Diantaranya adalah interactive & digital media, digital & wireless communications, embedded system, electronics industry, intelligent system, IC Design & manufacturing, manufacture, internet technology, multimedia, signal processing, control & automation, energy systems, oil & gas industry, dan biomedical engineering.

Program Studi Teknik Informatika (IF)
Cakupan bidang ilmu (body of knowledge) yang diajarkan di Program Studi Teknik Informatika meliputi ilmu pada area computer science dan software engineering sehingga mahasiswa memiliki kemampuan analisis persoalan yang terkait bidang computer science dan software engineering; dan juga kemampuan untuk mengembangkan solusi perangkat lunak (software) baik yang kompleks maupun dalam skala besar (large scale software).
Prospek Kerja:
1.      Game developer
2.      Software engineer
3.      IT konsultan
4.      Programmer
5.      Security cyber
6.      Startup 

Program Studi Teknik Mesin
Ilmu yang mempelajari konversi energi seperti motor bakar, sistem termal, mesin fluida seperti mesin fluida, dll. Serta merancang suatu mesin yang efisien, mulai dari gambar teknik, modeling, simulasi sampai pembuatan prototipe mesin tersebut.
Prospek Kerja :
1.      Bidang Pengoperasian dan Perawatan (Operation & Maintenance) : Tak dapat dipungkiri bahwa semua peralatan memerlukan perawatan untuk menekan biaya operasi, meminimalkan waktu untuk memperbaiki kerusakan (down time), meningkatkan produktifitas, dan memaksimalkan keuntungan. Semua industri mulai dari minyak dan gas, manufaktur, kelistrikan, dan petrokimia memerlukan pekerja di bidang ini.
2.      Bidang Pembangkitan Energi : Pembangkitan tenaga listrik lebih memerlukan lulusan Teknik Mesin dibanding teknik elektro. Untuk membangkitkan listrik, dibutuhkan mesin utama seperti turbin, pompa, kompresor, peralatan hidraulik, boiler, fan/blower, di samping peralatan kendali dan jaringan jala-jala listrik.
3.      Bidang Manufaktur : Di semua pabrik, mulai pabrik peralatan sehari-hari (obat, sandang, pangan), pabrik penghasil mesin, pabrik kendaraan baik roda dua (sepeda motor), roda empat (mobil), sampai truk dan alat berat, sarjana Teknik Mesin pasti dibutuhkan terutama untuk operasi dan perawatan.
4.      Bidang Minyak dan Gas : Di bidang ini, peran yang disandang sarjana Teknik Mesin sudah semakin luas, mulai dari pengeboran (drilling) sampai pengoperasian (operation & maintenance). Hingga saat ini, bidang minyak dan gas masih merupakan bidang yang paling diminati lulusan karena memberi penghasilan yang paling tinggi.
5.      Bidang Otomotif : Industri otomotif Indonesia merupakan salah satu tempat bekerja yang populer untuk lulusan Teknik Mesin
6.      Bidang Jasa Kontruksi, Konsultasi, dan Desain

Program Studi Teknik Industri
Keilmuan teknik industri merupakan percabangan dari teknik mesin yang berfokus pada pengelolaan mesin mesin manufaktur secara makro (Institute of Industrial Engineering/IEE). Kelimuan teknik industri dilatarbelakangi oleh kebutuhan pengelolaan sistem manufaktur yang tidak hanya dalam konsep permesinan namun secara lebih luas mengenai aliran produksi, penjadwalan, pengawasan kualitas dan sebagainya sampai pada manajemen rantai pasok, logistik baik pada proses hulu dan proses hilir.
Prospek Kerja:
1.      Perancang Sistem Industri; diantaranya merancang sistem produksi, merancang produk, merancang tata letak atau lay-out
2.      Perencana dan Pengendali Sistem Industri, Peran tersebut memiliki profesi antara lain: praktisi pada berbagai bidang industri, perencana dan pengendali persediaan (PPC) dan Pengendali Kualitas (QC) pada industri manufaktur ; supervisi atau analis pada industri; dan konsultan.
3.      Pengelola , Peran tersebut mengelola pabrik, rantai pasok (supply chain), persediaan dan lain –
4.      Akademisi dan Peneliti, Peran tersebut memiliki profesi antara lain : Peneliti (LIPI, BPPT, Litbang Pertanian, Litbang Perikanan, Lemigas, dll.); Staf instansi pemerintahan (Kementrian Perindustrian, Perdagangan, Kelautan dan Perikanan, Pertanian, Kehutanan, Lingkungan Hidup,dan instansi pemerintah daerah); dan Akademisi. Peran tersebut memiliki profesi antara lain: tenaga pendidik dan kependidikan.

Program Studi Teknik Kimia
Cakupan bidang yang dipelajari di dalam teknik kimia diantaranya proses pembakaran, energi, energi baru dan terbaharukan, bioteknologi, industri makanan, elektronik, material, industri petrokimia, industri semen, pencemaran lingkungan, dan lain-lain.
Prospek Kerja:
Sarjana teknik kimia dapat bekerja di sektor industri (minyak bumi, pupuk, manufaktur, makanan, petrokimia, tekstil), akademisi, konsultan, keuangan, hukum dan masih banyak lagi. Perusahaan yang banyak mempekerjakan sarjana teknik kimia diantaranya PT. Pertamina, Conocophillips, Chevron, British Petroleum (BP), PT. Chandra Asri, Rekind, PT. Mayora, Tbk., PT. Nestle., PLN, dll.

Program Studi Teknik Fisika
Teknik Fisika (TF) dikenal sebagai program studi yang mempelajari banyak hal yang berkaitan dengan aspek fisika dan teknologi. Dengan begitu, keilmuan yang diberikan di sini akan membuat teman-teman memiliki kemampuan untuk memandang persoalan teknik dengan pandangan yang luas dilihat dari berbagai aspek kefisikaannya. Oleh karenanya, tidak mengherankan jika dilihat banyak pelajaran di Teknik Fisika yang sebenarnya mirip atau sama dengan program studi lain seperti program studi Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Kimia, dan Teknik Material.
Prospek Kerja :
1.      Perusahaan vendor seperti Honeywell dan Yokogawa.
2.      Perusahaan industri proses, seperti : MEDCO, TOTAL oil and gas, BADAK, Industri pupuk ( PT. PUSRI, PT. Pupuk Kujang, PT. Pupuk Kaltim), PT Pertamina, Indonesia Power, Krakatau Steel
3.      Perusahaan Kerekayasaan, seperti : PT Rekayasa Industri, Tripatra, INKA
4.      Perusahaan-perusahaan lainnya, seperti : Astra, Telkom, PLN.

Program Studi Biosistem
Ilmu yang mempelajari perekayasaan berbasis biosistem untuk meningkatkan efisiensi fungsi dan manfaat biosistem untuk bioindustri. Perekayasaan disini mencakup pengertian, seperti perekayasaan proses biologis, pengoperasian agen hayati terekayasa, pembuatan peralatan baru berbasis biosistem atau teknologi untuk pengembangan biomaterial. Bio-ensineering dapat diaplikasikan dalam perekayasaan sistem produksi untuk pengembangan industri bio-produk.
Prospek Kerja :
Bio-engineers sangat dibutuhkan dalam perancangan sistem dan produksi massal dari biomaterial dan bioproduk, seperti misalnya enzim, therapeutic proteins, senyawa bioaktif, bioenergi, biomembran atau biodegradable plastics.


sumber:
Panduan PPT Itera Berpijar 2018



Prospek Kerja Lulusan Institut Teknologi Sumatera (ITERA)

ITERA kini memiliki 14 program studi aktif dan 7 program studi baru yang akan dibuka untuk tahun ajaran 2018/2019. Program studi di...