ITERA kini memiliki 14 program studi
aktif dan 7 program studi baru yang akan dibuka untuk tahun ajaran 2018/2019. Program
studi di ITERA terbagi menjadi 3 jurusan, yaitu Jurusan Teknik
Infrastruktur dan Wilayah, Jurusan Sains dan Matematika, dan Jurusan Teknologi Industri.
Masing-masing program studi belajar
sesuai dengan bidang yang ditekuni setiap prodi, dengan tujuan menghasilkan
lulusan yang baik dan dapat bersaing dengan lulusan dari berbagai universitas
maupun institut lainnya yang ada di Indonesia. Dalam proses belajar, kalian
tidak hanya diajarkan secara teori saja, tetapi juga praktik langsung. Kurikulum yang
diterapkan oleh setiap program studi tersebut mampu menghasikan para mahasiswa
dan juga lulusan yang memiliki kualitas sehingga peluang kerja menjadi tebuka
lebar bagi setiap lulusan dari ITERA.
Berikut penjelasan tentang prospek
kerja dari program studi yang ada di Institut Teknologi Sumatera (ITERA):
1.
Jurusan
Teknik Infrastruktur dan Wilayah
Bidang
keahlian atau profesi Perencanaan Wilayah dan Kota adalah bidang keahlian atau
profesi yang terkait dengan perumusan alternatif tindakan secara sistematis,
komprehensif dan terpadu dalam ranah publik dengan mempertimbangkan kebutuhan
dan ketersediaan sumberdaya untuk mencapai kemajuan wilayah dan kota pada masa
depan.
Prospek Kerja :
1.
Instansi pemerintah : Sebagai
pengajar, peneliti, dan pegawai di perguruan tinggi negara, Bappenas,
Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), Kementerian ATR
(Agraria dan Tata Ruang)/ BPN (Badan Pertanahan Nasional), Badan Informasi
Geospasial, Departemen Dalam Negeri, BPPT, Pemerintah Daerah seperti BAPPEDA,
Dinas Tata Kota, dan berbagai instansi pemerintah lainnya baik pusat maupun
daerah
2.
Sektor swasta : Sebagai tenaga ahli
di konsultan (perencanaan, pariwisata, dan lainnya) LSI (statistik), bagian
pengembangan komunitas dari perusahaan seperti PT. Astra Internasional, PT.
MedCo Energi, bagian perencanaan PT. Riau Andalan Pulp and Paper, developer dan
kontraktor properti, pengajar dan peneliti di perguruan tinggi swasta, dan lainnya
3.
LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) :
Sebagai aktivitis di LSM karena ilmu sosial, komunitas, dan pemerintahan yang
dipelajari seperti di AKATIGA, Sawarung, BIGS, dan lainnya
4.
Diluar keilmuan : Karena pola
pikirannya yang runtut dan kemampuan untuk mengenal sebuah prinsip dasar
manajemen maka lulusan PWK juga bisa bekerja di bank dan beberapa lembaga
keuangan lain serta beberapa perusahaan swasta. Menjadi Enterpreneur atau
pengusaha juga banyak menjadi salah satu alternatif pilihan diluar keilmuan pwk.
Program Studi
Teknik Geomatika (GE)
Integrasi
beberapa disiplin ilmu dan profesi yang berhubungan dengan data dan informasi
geospasial (berhubungan dengan pengukuran dan pemetaan digital),
masalah-masalah kebumian dan kelautan berikut semua aspek yang terkait
didalamnya (penataan ruang, tata guna lahan, lingkungan, sosial ekonomi), serta
komputer terapan.
Prospek Kerja :
1.
Badan informasi geospasial
2.
Badan pertanahan nasional
3.
Pertamina dan anak perusahaannya
4.
Perusahaan gas negara
5.
Perminyakan
6.
Pertambangan
7.
Jasa konsultan pengukuran
8.
Pengajar dan peneliti
Program Studi Teknik Sipil
(SI)
Ilmu
yang mempelajari desain, konstruksi, dan perawatan bangunan, terutama
pengaplikasiannya pada bidang fisika terapan
Prospek Kerja:
1.
Kontraktor BUMN maupun swasta
2.
Konsultan perencana
3.
Perusahaan industri
4.
Lembaga ilmu pengetahuan indonesia
5.
Tenaga pengajar
6.
Industri
perminyakan dan pertambangan
Program Studi Teknik Lingkungan
Bidang
keilmuan yang mempelajari tindakan preventif (pencegahan) dan kuratif
(penyembuhan) yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan lingkungan air, tanah,
dan udara melalui pendekatan rekayasa teknik. Teknik lingkungan
dilatarbelakangi oleh upaya proteksi lingkungan akibat kegiatan manusia,
proteksi kesehatan dan keselamatan manusia akibat penyakit, serta penaggulangan
pencemaran kimia yang ada di lingkungan.
Prospek Kerja :
1.
Di pemerintahan lulusan jurusan
teknik lingkungan dapat bekerja di Kementrian Perindustrian, Kementrian
Kelautan, Kementerian Lingkungan hidup dan kehutanan, Kementerian ESDM, PDAM,
BMKG dan lembaga pemerintah lainnya.
2.
Manajer lingkungan juga bertugas
mengidentifikasi dan memecahkan masalah lingkungan serta menentukan perubahan
yang perlu diterapkan. rapa contoh perusahaan misalnya PT Pertamina, Krakatau
Steel, PT Unilever, Total, Kimia Farma, Chevron, Biofarma, Aneka Tambang, PT
Freeport, PT Semen Indonesia, PT Indonesia Power, dll.
3.
Energy engineer
bekerja meneliti dan mengembangkan cara untuk menghasilkan energi baru,
meningkatkan efisiensi penggunaan energi melalui pengurangan emisi dari bahan
bakar fosil serta meminimalkan kerusakan lingkungan.
Program Studi
Teknik Arsitektur (TA)
Arsitektur
adalah seni dan ilmu dalam mendesain bangunan sehingga memiliki nilai
keindahan/estetika dilakukan oleh setiap individual untuk berimajinasikan diri
dalam merancang bangunan.
Prospek Kerja :
1.
Perusahaan kontraktor
2.
PNS arsitektur (dinas tata kota,
kementrian PU)
3.
Developer arsitektur
4.
Tenaga pengajar
Program Studi Teknik Kelautan
Ilmu
yang mempelajari tentang laut, bangunan lepas pantai, proses pantai, bangunan
pelindung pantai, teknik perkapalan, akustik bawah laut, hidrodinamika laut,
dan penyebaran polutan
Prospek Kerja:
1.
Industri rancang-bangun bangunan
pantai (perlindungan terhadap abrasi pantai oleh gelombang laut, reklamasi,
sirkulasi air dalam pembangkit listrik tenaga gelombang dan tenaga pasang
surut, dsb.)
2.
Industri rancang-bangun
infrastruktur bagi eksplorasi dan eksploitasi minyak bumi dan mineral lepas
pantai
3.
Industri rancang-bangun
infrastruktur transportasi laut (pelabuhan, jembatan laut, pengerukan, dll.)
4.
Penanggulangan masalah sedimentasi
di muara-muara sungai
5.
Konservasi kawasan pesisir dan
lingkungan laut
6.
Pengendalian masalah Lingkungan Laut
dari kegiatan eksploitasi minyak bumi dan mineral
7.
Industri rancang-bangun perkapalan
8.
Bidang kerja teknik kelautan
lainnya, baik dalam lingkup penelitian, pendidikan dan pemerintahan
2.
Jurusan Sains
dan Matematika
Program Studi Fisika (FI)
Fisika
adalah ilmu alam yang mempelajari materi dan energi serta interaksinya
Prospek Kerja :
1.
Lapan (lembaga antariksa nasional)
2.
Lipi (lembaga ilmu pengetahuan
indonesia)
3.
BPPT
4.
BMKG
5.
BATAN
6.
Puspiptek
(Pustaka Ilmu Pengetahuan dan Teknologi)
Program Studi Matematika
Matematika
merupakan salah satu ilmu pengetahuan dasar yang menjadi sumber dari ilmu
pengetahuan terapan. Selain itu, ilmu ini sering dipakai untuk membantu
mempermudah penyelesaian permasalahan yang ada di dalam berbagai bidang
kehidupan.
Prospek Kerja :
1. Ahli
komputer atau programmer
2. Ahli
statistika
3. Ahli
aktuaris (analisis statistik terkait permasalahan asuransi)
4. Astronom
5. Ahli
matematika
6. Analis
riset pasar
7. Bumn/swasta
Program Studi Biologi
Program
Studi Biologi ITERA berkonsentrasi pada eksplorasi keanekaragaman hayati di
Pulau Sumatera. Keberadaan Program Studi Biologi ITERA diharapkan mampu menjadi
pusat pembelajaran biodiversitas Sumatera.
Prospek Kerja:
1.
Ilmuwan
2.
Tenaga pengajar
3.
Analis laboratorium
4.
Konsultan lingkungan dan konservasi
Program Studi Kimia
Ilmu
yang mengkaji tentang perilaku dan interaksi materi pada tingkat molekul,
terkait komposisi, struktur dan susunannya yang memberikan sifat tertentu.
Prospek Kerja :
1.
Industri : Seorang lulusan kimia
dapat bekerja di dalam industri apapun yang memanfaatkan senyawa kimia dalam
produksinya. Bagian yang dapat dimasuki misalnya quality control, riset
dan pengembangan, dan manajer pemasaran.
2.
Peneliti : Seorang lulusan kimia
dapat menjadi peneliti di berbagai lembaga penelitian
3.
Pendidikan : Seorang lulusan kimia
dapat menjadi staf pengajar, akademisi, dll.
4.
Wiraswata : Dengan ilmu kimia yang
dimiliki, seseorang lulusan kimia dapat 'meracik’ sendiri produk-produk,
seperti kosmetik dan material bermanfaat, kemudian menjualnya.
Program Studi Farmasi
Prodi
ini mengkaji berbagai aspek yang berhubungan dengan ”sediaan farmasi” mulai
dari pencarian atau penciptaan, pengembangan bahan baku sampai menjadi sediaan
farmasi yang siap digunakan, seperti obat-obatan, jamu atau produk kosmetika.
Prospek Kerja :
1.
Bidang Industri Obat-obatan dan
Produk Biologi : Bidang pekerjaan yang dilakukan sangat bervariasi variatif,
dari jajaran marketing, produksi, pengembangan produk, pengawasan dan
penjaminan mutu, pergudangan, hingga kehumasan. Contoh : Sanbe Farma, Kalbe
Farma, Bio Farma, Kimia Farma, Bayer, dsb.
2.
Bidang Industri Makanan : Berbekal
pengetahuan tentang pembuatan obat yang baik, sarjana farmasi dapat menguasai
pekerjaan di bidang industri makanan, sebab syarat pembuatan produk makanan
relatif lebih sederhana dibandingkan produk obat. Contoh: Nestle, Wingsfood,
Indofood, Ultra, dsb.
3.
Bidang Industri Kosmetik : Sari Ayu,
Mustika Ratu.
4.
Industri perbekalan rumah tangga dan
kesehatan : Unilever, dan P&G
5.
Industri jamu dan obat tradisional seperti
: Air mancur, Borobudur, Sido muncul
6.
Bidang Riset dan Pendidikan, seperti
Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian
7.
Bidang Perdagangan : Sektor
perdagangan obat dan alat kesehatan juga membutuhkan sarjana farmasi karena
produk obat-obatan dan alat kesehatan harus memenuhi standar keamanan, efikasi,
dan kualitas.
Program Studi
Teknik Geofisika (TG)
Mempelajari
sifat-sifat fisika bawah tanah yang berhubungan dengan bencana alam, sumber
daya bumi, pemantauan, dan rekonstruksi struktur bumi serta memprediksi proses
yang akan terjadi selanjutnya. Aspek-aspek fisik dan dinamika bumi dipelajari
dengan melakukan pengukuran, dilanjutkan dengan pemrosesan data mengenai
gejala-gejala alam tersebut.
Prospek Kerja :
1.
Bidang Pemerintahan : SKK Migas,
Ditjen Migas, Dinas Pertambangan PEMDA, Kementrian ESDM, Badan Pembangunan
Nasional / Daerah, dll.
2.
Bidang Pertambangan dan Perminyakan :
PT. Freeport Indonesia, PAMA, PT. Chevron Pasific Indonesia, Pertamina, PT.
Timah, Elnusa Geosains, British Petroleum, Conoco Phillips, VICO, CNOOC, Total,
Halliburton, Medco Energy, Petronas, Schlumberger, PT. Aneka Tambang, dll.
3.
Bidang Pendidikan dan Penelitian :
Universitas, BPPT, LIPI, BMKG, BATAN, dll.
4.
Bidang Lainnya : Perbankan, Bidang
Teknologi Informasi dan sebagainya.
Program Studi Teknik Geologi
Geologi
adalah suatu ilmu yang mempelajari dan mengembangkan pengetahuan yang berkaitan
dengan kebumian seperti, bentuk muka bumi, material penyusun bumi, berbagai
jenis dan bentuk batuan, sifat fisika dan kimia, proses pembentukan dan sejarah
bumi serta geologi terapan seperti Geologi Minyak dan Gas Bumi, Paleontologi,
Geologi Teknik, Hidrogeologi, Geologi Tata Lingkungan, Geologi Tambang, dan
lainnya. Teknik Geologi berperan sebagai wahana pengkajian dan pemanfaatan
sumberdaya alam (mineral, energi, dan air) serta penerapan kerekayasaan,
wisata, lingkungan hidup, dan mitigasi bencana alam.
Prospek Kerja :
1.
Industri Perminyakan dan Gas Bumi :
Pada bidang ini sarjana Teknik Geologi akan bertugas sebagai ahli yang bertugas
untuk melakukan proses eksplorasi minyak dan gas bumi. Misalnya: Medco Energi,
Pertamina, Chevron, ExxonTotal Indonesia,dan lainnya.
2.
Industri Pertambangan : Pada
industri pertambangan sarjana Teknik Teknik Geologi bertanggungjawab untuk
mencari potensi SDA seperti mineral berharga dan batu bara. Misalnya: PT Aneka
Tambang, PT Freeport Indonesia, PT Timah
3.
Konsultan Teknik Geologi : Konsultan
Teknik Geologi akan mengerjakan berbagai macam pekerjaan yang berhubungan
dengan proses eksplorasi SDA. Oleh karena itu, konsultan Teknik Geologi akan
banyak bekerjasama dengan industri-industri perminyakan dan penambangan.
4.
Lembaga atau Pusat Penelitian
5.
Instansi Pemerintahan : Sarjana
Teknik Geologi akan mengerjakan segala sesuatu yang berhubungan dengan proses
eksplorasi SDA. Beberapa instansi pemerintah yang membutuhkan sarjana Teknik
Geologi misalnya Direktorat Energi dan Sumberdaya Mineral, Kantor Wilayah
(Kanwil), BAPPENAS, BAPPEDA
6.
Universitas : Sarjana Teknik Geologi
dibutuhkan sebagai pengajar di Universitas.
Program Studi Sains Atmosfer dan Keplanetan
Mempelajari
sifat-sifat atmosfer dan gejala yang dialaminya serta ilmu astronomi keplanetan
sebagai upaya memahami fenomena di ruang angkasa. Hampir mirip dengan program
studi astronomi di Institut Teknologi Bandung, hanya saja dalam konteks yang
sedikit lebih luas
Prospek Kerja:
1.
Ilmuwan
2.
Astronom
3.
Tenaga pengajar
4.
BMKG
Jurusan Teknologi Industri
Program Studi
Teknik Elektro (EL)
Ilmu
yang dipelajari diantaranya adalah kendali otomatis, teknik biomedik,
komunikasi, computer aided design (CAD), pengolahan citra dan machine vision,
sistem computer dan jaringan, pengolahan sinyal dijital, elektronika, teknik
tenaga, teknologi informasi, sistem intellijen, pengolahan parallel dan
terdistribusi, material mikroelektonik dan devais, microwave engineering dan
perancangan VLSI.
Prospek Kerja :
Diantaranya
adalah interactive & digital media, digital & wireless communications,
embedded system, electronics industry, intelligent system, IC Design &
manufacturing, manufacture, internet technology, multimedia, signal processing,
control & automation, energy systems, oil & gas industry, dan
biomedical engineering.
Program Studi
Teknik Informatika (IF)
Cakupan
bidang ilmu (body of knowledge) yang diajarkan di Program Studi Teknik
Informatika meliputi ilmu pada area computer science dan software
engineering sehingga mahasiswa memiliki kemampuan analisis persoalan yang
terkait bidang computer science dan software engineering; dan
juga kemampuan untuk mengembangkan solusi perangkat lunak (software)
baik yang kompleks maupun dalam skala besar (large scale software).
Prospek Kerja:
1.
Game developer
2.
Software engineer
3.
IT konsultan
4.
Programmer
5.
Security cyber
6.
Startup
Program Studi Teknik Mesin
Ilmu
yang mempelajari konversi energi seperti motor bakar, sistem termal, mesin
fluida seperti mesin fluida, dll. Serta merancang suatu mesin yang efisien,
mulai dari gambar teknik, modeling, simulasi sampai pembuatan prototipe mesin
tersebut.
Prospek Kerja :
1.
Bidang Pengoperasian dan Perawatan (Operation
& Maintenance) : Tak dapat dipungkiri bahwa semua peralatan memerlukan
perawatan untuk menekan biaya operasi, meminimalkan waktu untuk memperbaiki
kerusakan (down time), meningkatkan produktifitas, dan memaksimalkan
keuntungan. Semua industri mulai dari minyak dan gas, manufaktur, kelistrikan,
dan petrokimia memerlukan pekerja di bidang ini.
2.
Bidang Pembangkitan Energi :
Pembangkitan tenaga listrik lebih memerlukan lulusan Teknik Mesin dibanding
teknik elektro. Untuk membangkitkan listrik, dibutuhkan mesin utama seperti
turbin, pompa, kompresor, peralatan hidraulik, boiler, fan/blower, di samping
peralatan kendali dan jaringan jala-jala listrik.
3.
Bidang Manufaktur : Di semua pabrik,
mulai pabrik peralatan sehari-hari (obat, sandang, pangan), pabrik penghasil
mesin, pabrik kendaraan baik roda dua (sepeda motor), roda empat (mobil),
sampai truk dan alat berat, sarjana Teknik Mesin pasti dibutuhkan terutama
untuk operasi dan perawatan.
4.
Bidang Minyak dan Gas : Di bidang
ini, peran yang disandang sarjana Teknik Mesin sudah semakin luas, mulai dari
pengeboran (drilling) sampai pengoperasian (operation &
maintenance). Hingga saat ini, bidang minyak dan gas masih merupakan bidang
yang paling diminati lulusan karena memberi penghasilan yang paling tinggi.
5.
Bidang Otomotif : Industri otomotif
Indonesia merupakan salah satu tempat bekerja yang populer untuk lulusan Teknik
Mesin
6.
Bidang Jasa Kontruksi, Konsultasi,
dan Desain
Program Studi Teknik Industri
Keilmuan
teknik industri merupakan percabangan dari teknik mesin yang berfokus pada
pengelolaan mesin mesin manufaktur secara makro (Institute of Industrial
Engineering/IEE). Kelimuan teknik industri dilatarbelakangi oleh kebutuhan
pengelolaan sistem manufaktur yang tidak hanya dalam konsep permesinan namun
secara lebih luas mengenai aliran produksi, penjadwalan, pengawasan kualitas
dan sebagainya sampai pada manajemen rantai pasok, logistik baik pada proses
hulu dan proses hilir.
Prospek Kerja:
1.
Perancang Sistem Industri; diantaranya
merancang sistem produksi, merancang produk, merancang tata letak atau lay-out
2.
Perencana dan Pengendali Sistem
Industri, Peran tersebut memiliki profesi antara lain: praktisi pada berbagai
bidang industri, perencana dan pengendali persediaan (PPC) dan Pengendali
Kualitas (QC) pada industri manufaktur ; supervisi atau analis pada industri;
dan konsultan.
3.
Pengelola , Peran tersebut mengelola
pabrik, rantai pasok (supply chain), persediaan dan lain –
4.
Akademisi dan Peneliti, Peran
tersebut memiliki profesi antara lain : Peneliti (LIPI, BPPT, Litbang
Pertanian, Litbang Perikanan, Lemigas, dll.); Staf instansi pemerintahan
(Kementrian Perindustrian, Perdagangan, Kelautan dan Perikanan, Pertanian,
Kehutanan, Lingkungan Hidup,dan instansi pemerintah daerah); dan Akademisi.
Peran tersebut memiliki profesi antara lain: tenaga pendidik dan kependidikan.
Program Studi Teknik Kimia
Cakupan
bidang yang dipelajari di dalam teknik kimia diantaranya proses pembakaran,
energi, energi baru dan terbaharukan, bioteknologi, industri makanan,
elektronik, material, industri petrokimia, industri semen, pencemaran
lingkungan, dan lain-lain.
Prospek Kerja:
Sarjana
teknik kimia dapat bekerja di sektor industri (minyak bumi, pupuk, manufaktur,
makanan, petrokimia, tekstil), akademisi, konsultan, keuangan, hukum dan masih
banyak lagi. Perusahaan yang banyak mempekerjakan sarjana teknik kimia
diantaranya PT. Pertamina, Conocophillips, Chevron, British Petroleum (BP), PT.
Chandra Asri, Rekind, PT. Mayora, Tbk., PT. Nestle., PLN, dll.
Program Studi Teknik Fisika
Teknik
Fisika (TF) dikenal sebagai program studi yang mempelajari banyak hal yang
berkaitan dengan aspek fisika dan teknologi. Dengan begitu, keilmuan yang
diberikan di sini akan membuat teman-teman memiliki kemampuan untuk memandang
persoalan teknik dengan pandangan yang luas dilihat dari berbagai aspek
kefisikaannya. Oleh karenanya, tidak mengherankan jika dilihat banyak pelajaran
di Teknik Fisika yang sebenarnya mirip atau sama dengan program studi lain
seperti program studi Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Kimia, dan Teknik
Material.
Prospek Kerja :
1.
Perusahaan vendor seperti Honeywell
dan Yokogawa.
2.
Perusahaan industri proses, seperti
: MEDCO, TOTAL oil and gas, BADAK, Industri pupuk ( PT. PUSRI, PT. Pupuk
Kujang, PT. Pupuk Kaltim), PT Pertamina, Indonesia Power, Krakatau Steel
3.
Perusahaan Kerekayasaan, seperti :
PT Rekayasa Industri, Tripatra, INKA
4.
Perusahaan-perusahaan lainnya,
seperti : Astra, Telkom, PLN.
Program Studi Biosistem
Ilmu
yang mempelajari perekayasaan berbasis biosistem untuk meningkatkan efisiensi
fungsi dan manfaat biosistem untuk bioindustri. Perekayasaan disini mencakup
pengertian, seperti perekayasaan proses biologis, pengoperasian agen hayati
terekayasa, pembuatan peralatan baru berbasis biosistem atau teknologi untuk
pengembangan biomaterial. Bio-ensineering dapat diaplikasikan dalam
perekayasaan sistem produksi untuk pengembangan industri bio-produk.
Prospek Kerja :
Bio-engineers
sangat dibutuhkan dalam perancangan sistem dan produksi massal dari biomaterial
dan bioproduk, seperti misalnya enzim, therapeutic proteins, senyawa bioaktif,
bioenergi, biomembran atau biodegradable plastics.
sumber:
Panduan PPT Itera Berpijar 2018
Panduan PPT Itera Berpijar 2018